UNGGAS PETELUR
1. AYAM RAS PETELUR.
Adapun Ciri-ciri ayam ras petelur :
- Bobot relatif kecil
- Seksualitas baik
- Mulai Bertelur 5-6 bulan
- Memiliki lemak yang sediki
2.Ayam kampung
Ayam kampung memiliki ciri-ciri:
- Warna bulu bervariasi, ada yang putih, kuning kemerahan, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut
- Bentuk tubuhnya lebih kecil dibandingkan dengan ayam petelur ras dan penampilannya terlihat lebih lincah
- Produksi telur mencapai 115/ekor/tahun dengan bobot telur 43,6 gram/
3.itik petelur.
a. Itik Cirebon (Rambon)
Jenis itik Rambon banyak terdapat di Jawa Barat, terutama di daerah Cirebon. Ciri-ciri itik rambon:
- memiliki bentuk tubuh langsing, tingginya 45-50 cm dan langkahnya tegap
- jika dilihat dari arah kepala, leher, punggung, dan terus ke belakang, bentuk tubuhnya menyerupai botol dengan kepala kecil
- mata terang dan lehernya kecil bulat
- memiliki postur tubuh mirip itik tegal. Itik rambon memiliki ciri khusus yaitu pada umur 4-6 bulan memiliki bulu sayap berwarna putih
- itik rambon jantan memiliki bobot rata-rata 1,4 kg, sedangkan yang betina 1,2 kg
- bulu itik rambon kebanyakan berwarna merah tua atau coklat, ada juga yang berwarna putih, bosokan, dan jarakan.
- Itik rambon mencapai dewasa kelamin pada umur 140 hari, mulai bertelur pada umur 154 hari (22 minggu) dengan masa produktif selama 10 bulan
- Produksi telur itik rambon mencapai 256-260 butir/ekor/tahun
- Bobot telur mencapai 65-70 gram/butir
b. Itik Mojosari
Itik Mojosari merupakan itik petelur unggul. Apabila itik Mojosari digembalakan di area sawah yang subur, itik ini mampu menghasilkan telur 200 butir/ekor/tahun. Bila dipelihara dengan intensif, produksi telurnya bisa meningkat rata-rata 265 butir/ekor/tahun. Warna bulu itik jantan dan betina jenis ini tidak berbeda. Tetapi diantara jenis kelamin ini adalah 1-2 ekor yang melengkung ke atas pada itik jantan. Bobot badan dewasa itik mojosari mencapai 1,7 kg dan bobot telur mencapai 65-69 gram.
c. Itik Alabio
Itik Alabio disebut juga itik Banar, itik ini banyak dikembangkan di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utaran dinamakan itik Alabio karena itik yang berasal dari Amuntai – Kalimantan Selatan ini banyak dipasarkan di Kecamatan Alabio.Itik jenis ini merupakan hasil persilangan asli Kalimantan dan itik peking. Alabio merupakan nama salah satu kota di kabupaten Hulu Sungai, Kalimantan Selatan.
Ciri-ciri itik alabio adalah sebagai berikut:
1.) Bentuk kepala itik kecil dan membesar ke bagian bawah.
2.) Warna paruh dan kakinya kuning.
3.) Bentuk badan segitiga dan membesar ke bawah.
4.) Warna bulu betinanya kuning-keabuan dan cenderung blorok (brontok). Warna bulu jantannya abu-abu kehitaman.
5.) Mulai produktif bertelur setelah berumur 6 bulan
6.) Jika dipelihara secara intensif mampu berproduksi mencapai 250 butir/ekor/tahun
4. Puyuh Petelur
Tahukah Anda jenis puyuh apa yang biasa dikembangkan di Indonesia?
Ada banyak jenis puyuh. Namun, tidak semuanya populer, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Yang paling banyak diternakkan adalah Coturnix c. japonica. Peternakan jenis puyuh tersebut lebih banyak atau mudah dijumpai di daerah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yokyakarta, dan Sumatra. Di daerah lain ada, tetapi jumlahnya memang masih sedikit jika dibandingkan dengan daerah-daerah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar